Rights issue adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dengan menawarkan saham baru kepada pemegang saham lama.
Salah satu konsep penting dalam rights issue adalah harga teoritis setelah rights issue (Theoretical Ex-Rights Price/TERP), yang digunakan untuk memperkirakan harga saham setelah rights issue dilakukan.
Mengenal harga teoritis Rights Issue
Harga teoritis setelah rights issue adalah harga rata-rata baru hasil penggabungan antara saham lama dan saham baru yang diterbitkan. Harga ini dihitung berdasarkan proporsi jumlah saham lama dan saham baru.
Konsep penting dalam Rights Issue
Untuk menghitung harga teoritis rights issue, Anda perlu mengetahui beberapa komponen berikut:
- Harga Saham Sebelum Rights Issue (Po): Harga saham lama sebelum rights issue diumumkan atau sebelum ex-date.
- Harga Pelaksanaan Rights Issue (Pex): Harga saham baru yang ditawarkan dalam rights issue.
- Rasio Rights (R): perbandingan jumlah saham baru yang ditawarkan untuk setiap saham lama. Misalnya, rasio 1:2 artinya setiap pemegang 1 saham lama berhak membeli 2 saham baru.
- Jumlah Saham Lama (So): Jumlah saham yang beredar sebelum rights issue.
- Jumlah Saham Baru (Sn): Jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam rights issue.
Rumus harga teoritis Rights Issue
Harga teoritis Rights Issue dihitung menggunakan rumus berikut:
Contoh perhitungan harga Rights Issue
Kita akan coba menghitung harga teoritis Rights Issue yang diterbitkan oleh PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA). Struktur Rights Issue-nya sebagai berikut.
Dari struktur Rights Issue di atas dapat kita peroleh data:
- Harga pelaksanaan rights issue (Pex) = Rp100
- Rasio rights (R) = 1:20 (setiap 1 saham lama, investor dapat membeli 20 saham baru)
Misalkan kita pada tanggal Cum Date mempunyai saham PYFA:
- Harga saham sebelum rights issue (Po) = Rp940
- Jumlah saham lama yang beredar (So) = 1.000 lembar
Berapa harga rata-rata baru saham PYFA setelah Rights Issue?
Jadi harga teoritis saham PYFA setelah Rights Issue adalah Rp140/lembar. Artinya pada saat Ex-date harga rata-rata saham yang ada di portofolio kita menjadi Rp140.
Kesimpulan
Memahami cara menghitung harga teoritis rights issue penting bagi investor untuk memahami efek dilusi saham dan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
Meskipun rights issue merupakan peluang untuk membeli saham dengan harga diskon, investor perlu mempertimbangkan risiko dilusi dan prospek perusahaan secara keseluruhan sebelum berpartisipasi dalam rights issue.