Bisnis keluarga sering kali diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan harapan dapat terus berkembang dan bertahan dalam jangka panjang. Namun, tanpa tata kelola yang baik dan strategi suksesi yang jelas, banyak bisnis keluarga justru mengalami penurunan atau bahkan berakhir ketika memasuki generasi selanjutnya.
Salah satu strategi untuk memastikan bisnis keluarga tetap berjalan dalam jangka panjang adalah dengan menjadi perusahaan terbuka atau Go Public. Menjadi perusahaan terbuka dapat dilakukan dengan cara IPO (Initial Public Offering).
Mengapa IPO dapat menjaga legacy bisnis keluarga?
1. Meningkatkan profesionalisme dan tata kelola perusahaan
Salah satu tantangan utama dalam bisnis keluarga adalah tata kelola perusahaan yang masih berbasis hubungan kekeluargaan. Banyak keputusan penting sering kali didasarkan pada hubungan emosional daripada pertimbangan profesional.
Melalui IPO, tata kelola perusahaan bisnis keluarga akan meningkat karena perusahaan harus menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Transparansi keuangan, manajemen yang profesional, serta pengawasan dari publik akan mendorong perusahaan untuk lebih disiplin dalam operasional dan strategi bisnisnya.
Sebagai perusahaan publik, bisnis keluarga akan memiliki struktur manajemen yang jelas, termasuk direksi dan komisaris independen yang lebih objektif dalam pengambilan keputusan.
Hal ini juga memperjelas pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan bisnis, sehingga perusahaan dikelola lebih profesional dan berfokus pada pertumbuhan jangka panjang.
2. Melancarkan proses peralihan generasi dan perencanaan warisan
Peralihan generasi dalam bisnis keluarga sering menjadi tantangan besar, terutama ketika anggota keluarga memiliki visi yang berbeda atau tidak siap mengambil alih kepemimpinan.
Dengan IPO, kepemilikan perusahaan dapat lebih fleksibel karena saham perusahaan dapat diperjualbelikan secara terbuka. Anggota keluarga yang tidak tertarik meneruskan bisnis dapat melepas kepemilikan mereka dengan cara menjualnya di pasar sekunder.
IPO juga memberikan kesempatan bagi generasi penerus untuk tetap terlibat dalam bisnis, tetapi dengan struktur yang lebih profesional. Mereka dapat belajar secara bertahap dari manajemen profesional sesuai dengan kapasitas dan keahlian mereka.
Dengan demikian, perusahaan dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa terjebak dalam konflik internal keluarga.