Besaran Biaya IPO
Dari data prospektus IPO yang saya kumpulkan pada tahun 2020 – 2023, rata-rata biaya IPO di Indonesia adalah sebagai berikut :
Sumber data : Prospektus IPO Januari 2020 – Agustus 2023, diolah
Besar biaya IPO bervariasi tergantung dari ukuran dana IPO dan kompleksitas struktur perusahaan. Semakin kompleks perusahaan, maka biayanya akan semakin tinggi mengingat semakin banyak pula hal yang harus dibenahi.
Detail Biaya IPO
Dalam proses Penawaran Saham Perdana, perusahaan harus memperhitungkan berbagai biaya yang terkait dengan IPO.
1. Underwriting Fee
Biaya yang dikenakan oleh underwriter. Biaya ini biasanya merupakan persentase dari jumlah saham yang berhasil dijual selama penawaran saham perdana. Besarannya dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ukuran penawaran saham.
2. Selling Fee
Biaya yang dikenakan oleh underwriter atas jasa membantu penjualan saham kepada investor potensial.
3. Management Fee
Biaya yang dikenakan oleh underwriter atas jasa penyelenggaraan IPO.
4. Consulting Fee
Biaya yang dikenakan oleh konsultan keuangan. Biaya ini bisa dibayarkan berupa uang cash atau dalam bentuk saham agar tidak memberatkan modal kerja perusahaan.
5. Auditing Fee
Biaya yang dikenakan oleh Kantor Akuntan Publik untuk jasa melakukan audit dan verifikasi laporan keuangan. Biaya ini mencakup upah auditor, biaya perjalanan, serta biaya lain yang terkait dengan proses audit dan verifikasi laporan keuangan.
6. Notarial Fee
Biaya notaris (notarial fee) melibatkan jasa notaris untuk memverifikasi dan mengesahkan dokumen-dokumen hukum yang terkait dengan penawaran saham perdana. Biaya notaris ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan jumlah dokumen yang harus diverifikasi.
7. Biaya Pencatatan di Bursa Efek
Untuk mencatatkan saham perusahaan di bursa efek, perusahaan harus membayar biaya pencatatan (listing fee). Biaya ini merupakan biaya administrasi yang dikenakan oleh bursa efek untuk mendaftarkan saham perusahaan.
Pelajari selengkapnya tentang biaya listing di BEI »
8. Biaya Regulator
Proses IPO melibatkan kepatuhan terhadap aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Perusahaan harus membayar biaya pendaftaran dan biaya regulator yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
9. Biaya Legal
Biaya hukum (legal fee) yang dikenakan oleh konsultan hukum akan timbul dalam hal penyusunan dokumen hukum dan negosiasi dengan pihak terkait.
10. Biaya Pemasaran dan Promosi
Untuk memperkenalkan penawaran saham kepada investor potensial, perusahaan perlu melakukan kegiatan pemasaran dan promosi. Biaya ini meliputi penyusunan materi pemasaran, presentasi investor, dan kegiatan promosi lainnya.
Tabel di bawah menunjukkan detail biaya IPO berdasarkan jenis pekerjaan. Dari sini anda bisa mengetahui “harga pasaran” profesi penunjang yang akan anda gunakan.
Sumber data : Prospektus IPO Januari 2020 – Agustus 2023, diolah
Perlu dicatat bahwa biaya-biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas, ukuran, dan lokasi perusahaan yang mengadakan IPO.
Penting bagi perusahaan untuk melakukan kajian yang seksama dan berkonsultasi dengan para profesional untuk memperoleh gambaran yang akurat mengenai biaya-biaya yang diperlukan dalam proses IPO.
Dengan memperhitungkan biaya-biaya ini secara cermat, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan efektif dan mengoptimalkan peluang untuk sukses dalam penawaran saham perdana.