Corporate action atau aksi korporasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi struktur perusahaan, kepemilikan saham, atau mengubah status perusahaan. Jenis-jenis corporate action dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perusahaan, pemegang saham, dan pasar secara keseluruhan. Dalam artikel ini, akan saya bahas mengenai corporate action yang dilakukan pada umum nya.
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen dapat berupa uang tunai atau saham tambahan. Jumlah atau besaran dividen yang dibagikan diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penentuan Dividend Payout Ratio ditentukan oleh manajemen perusahaan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal kerja di tahun buku selanjutnya.
Dividen dapat menjadi sumber pendapatan bagi para pemegang saham dan juga mencerminkan kinerja keuangan perusahaan. Bagi para investor, mengetahui tingkat dividend yield sangat diperlukan untuk memutuskan apakah saham perusahaan tersebut masih layak disimpan dibandingkan dengan alternatif investasi lainnya.
2. Stock Split
Stock split adalah memecah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham dengan membagi saham menjadi beberapa bagian. Misalnya, dalam stock split 2:1 (new : old), setiap lembar saham akan dipecah menjadi dua lembar saham baru dengan harga per lembar menjadi setengah dari harga sebelumnya.
Contoh harga saham X sebelum stock split adalah Rp 1.000/lembar dan jumlah saham yang beredar sejumlah 2.500.000 lembar. Dengan rasio stock split 2 : 1 (new : old), setelah dilakukan stock split perubahan harga saham X menjadi Rp 500/lembar dan jumlah saham X yang beredar menjadi 5.000.000 lembar.
Stock split bertujuan untuk membuat saham lebih terjangkau dan meningkatkan likuiditas perdagangan.
3. Reverse Stock Split
Reverse Stock Split adalah penggabungan beberapa saham menjadi satu saham dengan harga yang lebih tinggi. Contohnya, dalam reverse stock split 1:5 (new : old), setiap lima lembar saham lama akan digabung menjadi satu saham baru. Harga saham yang baru akan menjadi lima kali lipat dari harga saham lama. Reverse stock split biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan harga sahamnya dan mengurangi volatilitas perdagangan.
4. Right Issue
Right issue adalah penawaran saham baru kepada pemegang saham lama. Dalam right issue, perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga yang biasanya lebih rendah daripada harga pasar saat itu. Hal ini memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mempertahankan proporsinya dalam kepemilikan perusahaan dan meningkatkan modal perusahaan.
Pelajari selengkapnya tentang right issue »
5. Merger dan Akuisisi
Merger adalah penggabungan dua perusahaan yang berbeda untuk membentuk satu perusahaan baru, sedangkan akuisisi adalah pembelian saham mayoritas atau semua saham sebuah perusahaan oleh perusahaan lain. Merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan memperluas bisnisnya, mengurangi persaingan, atau mengakses sumber daya baru. Namun, dampaknya juga dapat menimbulkan perubahan organisasi, restrukturisasi, atau pengurangan tenaga kerja.
6. Buyback Saham
Buyback saham atau disebut juga dengan share repurchase, adalah kegiatan perusahaan membeli kembali saham yang telah dikeluarkan dan beredar di pasar.
Tujuan utama dari buyback saham adalah meningkatkan nilai saham dengan mengurangi jumlah saham yang beredar. Buyback saham juga dapat digunakan untuk mengelola struktur modal perusahaan atau memberikan sinyal positif kepada pasar tentang prospek perusahaan.
Pelajari lebih lanjut tentang peraturan buyback saham »
Kesimpulan
Jenis-jenis corporate action yang telah dijelaskan di atas adalah beberapa contoh dari berbagai aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mempengaruhi struktur perusahaan, kepemilikan saham, atau meningkatkan kinerja perusahaan.
Keputusan melaksanakan corporate action harus didasarkan pada analisis yang cermat, kebutuhan perusahaan, dan kepentingan pemegang saham. Dalam dunia bisnis yang dinamis, pemahaman yang baik tentang jenis-jenis corporate action dapat membantu para pelaku bisnis mengambil keputusan yang tepat untuk pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.